Selasa, 20 Mei 2014

Hunting Gedung Pernikahan di Jakarta Timur

Hai, bloggers dan para capeng!

Sebelum masuk ke topik balada cari gedung pernikahan, sedikit aku kasih a to-do-list reminder ketika kita sudah memutuskan melangkah ke jenjang yg lebih serius:
    1. Gedung
    2. Catering + salon + dekorasi + fotografi (biasanya di catering langsung ada paket full 
        pernikahan, jadi buat yang ga mau repot, ga perlu cari vendor satu2 lagi)
    3. KUA 
    4. Undangan dan souvenir
    5. Seragam keluarga dan panitia

Berhubungan pada kasusku, jarak lamaran dan pernikahan cuma 5 bulan, otomatis beberapa to-do-list di atas aku cicil sebelum aku resmi dilamar. To-do-list itu juga masih ditambah dengan beberapa persiapan lamaran kayak cari seserahan, angsul-angsul, dan catering untuk lamaran. Untuk seserahan dan angsul-angsul, aku bahas di posting berikutnya ya. ;)

Well, dari 5 to-do-list itu, jelas lah yg paling urgent itu gedung. Kita udah dapet vendor2 lain, kalau belum tau mau resepsi dimana kan sama aja bohong. Belum lagi banyaknya capeng yg mau nikah, bikin gedung2 udah full aja dari 1 tahun sebelumnya. Makanya sebenernya agak gambling dan nekat juga sih aku baru cari gedung di H-5 bulan pernikahan. T_T

Perjalanan cari gedung ini kurang lebih 2 minggu. Awalnya di awal bulan Maret 2014, aku dan ibuku mulai cari2 info gedung di sekitar Cililitan, Jakarta Timur. Karena ga ada yg kosong, ibu minta bantuan temannya yg pengelola TMII untuk cari gedung di sekitar TMII. Berangkatlah kita muter2 TMII. Tapi sayang, gedung yg kita mau udah full untuk event siang, yg ada cuma event malam. Rasanya agak repot kalau resepsi malam, jadi aku masih usaha untuk cari gedung lain lagi. Dari perjalanan kedua ini, baru dapet gedung Graha Lukisan TMII yg kosong di siang hari pada tanggal yg ditentukan. Aku booking dulu untuk aku diskusiin dengan calonku & keluarganya.

Setelah diskusi, ternyata kita butuh gedung yg kapasitasnya cukup besar. Di Graha Lukisan cuma cukup untuk 800-1000 orang, sementara kita butuh untuk 1500 orang. Akhirnya aku, ibu, camer, dan teman kerja camer cari lagi di sekitar Halim. Ada 4 gedung di daerah Halim: Puri Ardya Garini, Persada, Ardya Loka, dan Griya Ardhya Garini. Puri Ardya Garini mau direnovasi mulai bulan Juni nanti, walhasil aku harus coret dari daftar. Lanjut ke Persada, naksir banget sm view disana sebenernya, tapi lagi2 belum jodoh. Persada cuma kosong di event malam hari pada tanggal yg aku mau. Ardya Loka dicoret dari daftar karena daya tampungnya kurang besar, dan Griya Ardhya Garini pun dicoret karena lagi2 full booking. T_T

Dari Halim, kita coba cari ke daerah TMII lagi. Kali ini kita coba ke masjid At-Tin. Disana sih kosong untuk tanggal yg kita mau, cuma untuk event malam hari. Tapi daya tampungnya yg besar membuat aku, ibu, dan camer memutuskan untuk booking dl & melepas Graha Lukisan. Secara kebetulan, pengelola At-Tin bilang weekend besok ada event pernikahan & kita diundang untuk lihat perfomance salah satu catering rekanannya itu (Permata catering). Lumayan lah untuk gambaran catering & dekorasi kalau kita jadi sewa gedung untuk akad & resepsi.

Karena merasa udah ada titik terang masalah gedung, aku coba hubungi beberapa rekanan catering untuk minta Price List (PL) dan info kapan mereka tampil. Ga lama aku dapet balasan dr 3 catering: Puspita Sawargi catering di Pewayangan TMII, Maharani catering di Pencak Silat TMII, dan Casablanca catering di Deptan. Semuanya acara pagi, jam 11:00-13:00. Aku udah mikir ga akan mungkin dateng ke 3 event itu, belum lagi mau lihat performance Permata catering juga di masjid At-Tin. Well, akhirnya aku kira-kira paling cuma bisa dateng ke eventnya Permata, Maharani, dan Puspita Sawargi catering yg masih satu wilayah sekitar TMII.

Tapi ternyata, karena hari itu hujan cukup deras, aku, calonku, camer, kakak calonku cm bisa dateng ke event Permata catering di masjid at-Tin dan Puspita Sawargi catering di Pewayangan. Ajaibnya, tanpa sengaja sebelum Test Food (TF) di Pewayangan, kita iseng2 coba mampir ke marketingnya untuk tanya apa gedung masih available untuk tanggal yg kita mau. Subhanallaaah, jodoh & rezeki emang ga kemana. Di Pewayangan justru yg masih available itu untuk event siang hari di tanggal yg kita mau. Langsung aja kita booking dulu sambil mempertimbangkan antara masjid At-Tin dan Pewayangan. 
Anyway, dari 2 catering yg TF, semua lebih condong ke Puspita Sawargi catering untuk masalah rasa. Tapi pembahasan untuk catering di posting berikutnya yaa.

Finally, ini list harga gedung-gedung yg aku survei untuk tahun 2014. Ada yg hilang brosurnya jadi maaf ga bisa lengkap. Semoga bisa jadi referensi. :)
1. Gedung Sasana Wira Sakti - Cililitan (lokasinya sebelum pom bensin PGC)  => Rp 6.500.000
    Kapasitas 1.500 orang
    Akad nikah di gedung/masjid menyesuaikan
   *gedung ini letaknya agak masuk ke dalam komplek TNI AD gitu, jadi harus agak hati2 supaya ga kelewatan. Hehe.




2. Gedung Darmagati - Pusdikkes, Kramat Jati   => Rp 8.400.000

3. Taman Anggrek Puspa Pesona TMII (kapasitas 1.000 - 1.500 orang)
    Acara siang Rp 8.000.000
    Acara malam Rp 9.000.000
    Akad nikah Rp 1.500.000
    *lorong di depan gedung bisa dipakai, cuma blm dapet fasilitas standing AC. Jadi mungkin sebaiknya kalau mau pake gedung ini, perlu memikirkan tambahan standing AC supaya para tamu ga terlalu gerah, terutama kalau siang hari.



4. Graha Lukisan (Museum Purna Bhakti Pertiwi) TMII (kapasitas 500 - 800 orang)
    Acara siang   Rp 7.000.000
    Acara malam Rp 8.500.000
    Akad nikah    Rp 2.000.000
    *Ciri gedung ini ada pohon raksasa di tengah2 gedung. Untuk yg suka sesuatu yg unik, pasti tertarik. Tapi kalau yg biasa aja, mungkin akan mikir kalau pohonnya sedikit mengganggu pelaminan nantinya. Untuk sampai ke gedung ini juga cukup jauh kalau dari pintu masuk Museum Purna Bhakti Pertiwi. Oh iya, gedung ini bukan di dalam TMII ya, gedungnya sebelum pintu masuk TMII. Jadi kita ga perlu nanggung tiket masuk TMII untuk undangan.


5. Area Taman Merak (Outdoor di Graha Lukisan) TMII (kapasitas 500 - 1.000 orang)
    Acara malam Rp 7.000.000
    Akad nikah    Rp 1.000.000




6. Gedung Serbaguna Mahabarata, Hotel Desa Wisata TMII (kapasitas 1.200 orang)
    Tarif           Rp 10.000.000 
    Free tiket masuk TMII untuk seluruh undangan & 50 orang penyelenggara (kecuali kendaraan)
    *menurutku, ini gedung yg paling reasonable harga & fasilitasnya. Dengan harga yg ditawarkan, udah termasuk charge akad nikah, free tiket masuk TMII untuk undangan dan 50 orang keluarga, dapet voucer menginap 1 malam di superior room + sarapan untuk 2 orang, air mineral cup 2 dus, ada view danau juga yg cantik, dan free 1x technical meeting. Di beberapa gedung, technical meeting biasanya kena charge gedung lagi.



7. Pendopo Agung Sasono Utomo TMII (kapasitas 1.000 orang (duduk), 2.000 orang (berdiri))
    Tarif           Rp 34.000.000 + PPN 10%
    Akad nikah Rp 7.500.000
    Free tiket masuk TMII untuk undangan & penyelenggara (kecuali kendaraan)
    *kawasan sasono TMII ini memang terkenal mewah untuk acara pernikahan, tapi karena ada beberapa gedung berdekatan, lahan parkir jadi harus dibagi untuk gedung2 itu juga. Beberapa kali selalu lihat mobil kesulitan dapat parkir kalau ada acara pernikahan. Oh iya, gedungnya di depan Museum Indonesia yaa.



8. Sasono Langen Budoyo TMII (kapasitas 680 orang (duduk))
    Tarif           Rp 16.000.000 + PPN 10%
    Akad nikah Rp 7.500.000
    Free tiket masuk TMII untuk undangan & penyelenggara (kecuali kendaraan)


9. Sasono Adiguno TMII (kapasitas 400 orang (duduk), 1.200 orang (berdiri))
    Tarif           Rp 15.000.000 + PPN 10%
    Akad nikah Rp   3.000.000 (khusus pagi)
    Free tiket masuk TMII untuk undangan & penyelenggara (kecuali kendaraan)

10. Paket Joglo TMII (kapasitas 3.000 orang)
      Tarif           Rp 65.000.000 + PPN 10%
      Free tiket masuk TMII untuk undangan & penyelenggara (kecuali kendaraan)

11. Sasana Kriya TMII 
      Ballroom Mandira & Carani                             Rp 37.500.000 (belum termasuk pajak)
      Ballroom Mandira (1.000-1.500 orang)            Rp 21.000.000 (belum termasuk pajak)
      Ballroom Carani (800-1.000orang)                   Rp 16.500.000 (belum termasuk pajak)
      Akad nikah                                                       Rp   1.000.000 + PPN 10%
     *Ini gedung akad + resepsi Alyssa Soebandono & Dude Harlino. Gedung yang sangat mewah dengan full carpet bermotif ini merupakan gedung terbaru di TMII.


12. Masjid At-Tin TMII
      Tarif                        Rp 17.000.000
      Akad nikah standar  Rp   4.500.000
      Akad nikah VIP       Rp   6.000.000

13. Gedung Pewayangan Kautaman TMII (kapasitas standing 1.000-2.500 orang)
      Ruang serbaguna                Rp 18.000.000
      Ruang serbaguna + theater  Rp 20.000.000
      Akad nikah                         Rp   1.500.000
     * Gedung ini bisa dipakai untuk minimal 1.000 orang tamu. Kalau lebih dari 1.500 orang, pihak gedung akan menyarankan untuk menggunakan ruang theater juga.




14. Klub Persada - Halim (kapasitas 500 - 1.200 orang)
      Ruang Boeing + Antonov Rp 12.750.000
      Ruang Boeing                  Rp 10.750.000
      Akad nikah                      Rp      750.000
     *Gedung ini ada view kolam renang yg bagus untuk acara malam hari 




Happy hunting your venue, all! :)

The Story of Us

Sebelum masuk ke review persiapan pernikahan, rasanya ga afdol kalau belum tau siapa sih bride-and-groom-to-be-nya. Hehe

Aku dan calonku sebenernya udah lama menjalin hubungan, sejak 18 Agustus 2010, saat masih kuliah. 
Ya, kita dulu teman sekelas dan alhamdulillah bisa lulus bareng, satu kelompok skripsi dan praktek ngajar.
Tapi perjalanan kita sama sekali ga bisa dibilang mulus, beberapa teman malah bilang kita "pasangan sensasional". Hahaha. :D
Kita memang pribadi yang berbeda banget. Aku yg lebih pura-pura kalem, perfeksionis, kutu buku, dan Ms. well-prepared,, sementara calonku lebih ga bisa diem, easy-going, suka bercanda, dan Mr. deadline-oriented. Makanya sampai sekarang pun, masih ada orang yang tanya "Gimana ceritanya lw akhirnya bisa sm dia?"
Sederhana sih, perbedaan itu yg sebenernya bikin setidaknya aku paham, ga ada dua pribadi yg benar2 sama karakternya. Kita diciptakan untuk saling melengkapi, memahami dan menerima pribadi masing2, dan tau bagaimana menghadapi pribadi lainnya. That's what I feel. 

Oke, lanjut ke rencana pernikahan. Calonku sebenernya udah propose ke ortu sejak pertengahan 2013, bahkan awalnya dia bilang mau nikah akhir tahun 2013 atau di tahun 2014. Ditimbang-timbang, dipikir-pikir,, akhirnya kita pikir lamaran aja yg tahun 2014 dan nikahnya tahun 2015. Taaaapiiiii, semesta berkata lain. Mungkin bener kata orang, niat baik itu bakal dimudahkan. Tiba-tiba aja sejak Desember 2013, orang tua calonku pengen dateng ke rumah untuk pertama kali. Karena rumah lagi tahap renovasi, akhirnya baru kesampaian bulan Januari akhir. Ga ada pembicaraan apa pun selain perkenalan orang tua. Finish.
Karena orang tuaku Jawa tulen yang menganut paham kalau lamaran & nikah itu jaraknya ga boleh terlalu jauh, sekitar 6 bulanan,, aku & calonku jadi lega. Perkiraan kita, lamaran bisa di pertengahan 2014 dan nikah di awal tahun 2015.
Taaapiiii, waktu aku main ke rumahnya dan kebetulan ada keluarga besarnya, bude calonku tiba2 usul bulan Syawal sebagai bulan baik untuk nikah & minta keluargaku untuk coba cari tanggal baik. Yaah, intinya sih ada miss communication saat itu yg akhirnya membuat rencana lamaran & pernikahan menjadi tahun 2014.

Everything goes faster than what I predicted.
Karena memang sudah ditentukan, yaa hanya bisa yakin dan percaya kalau ini semua rencana terbaik Allah. He's the best planner. Tinggal bismillah aja untuk mulai merangkai 'puzzle' persiapan pernikahan yg kata orang ga mudah, ribet, dan ada aja halangannya.

"Allah yg memberi jalan, Allah yg akan memudahkan untuk sampai ke hari H." 
That's what I keep in mid until now.

Bismillah. :)

Senin, 19 Mei 2014

Hi, Bloggers! :)

Akhirnyaaa merambah ke dunia blog!

Hi, all. Salam kenal. :)

Alasan utama terciptanya blog ini *tsaaah* sih karena pengen sharing keriwehan persiapan pernikahan aja.

Well, aku anak pertama dari tiga bersaudara yg notabenenya semua cewe. Otomatis, segala info persiapan ini bakal berguna untuk referensi adik2ku nantinya. Selain itu, karena termasuk orang-orang awal yg mau nikah, beberapa teman dan sahabat pun suka tanya2 tentang persiapan dan review vendor. Terakhir, aku sendiri sih selama ini merasa terbantu dengan adanya blog2 yg sharing tentang persiapan pernikahan mereka. So, I just wanna do it to other people.

Yaaah walau pun mungkin nanti bakal ada posting di luar itu, yg penting niat utama dulu lah yaa. Hihihi.

Semoga bermanfaat. Happy blogging! :)